Kedua mata Dinda mulai berkaca-kaca. Asri menepuk punggung tangan sahabatnya dengan lembut. "Aku percaya harapanmu akan menjadi kenyataan, Din. Karena kamu benar-benar seorang ibu yang baik...."
Dinda tersenyum dan mendesah panjang,"Semoga...."
Kriiiingggg! Bel tanda jam pulang sekolah berdering kencang. Kedua ibu muda itu segera beranjak menuju ke arah pintu penjemputan.
Selesai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H