Setelah kutemukan, kutelepon dia memakai ponsel suamiku dan kudengar sahutan mesra: Halo, Sayang. Langsung dia kuajak untuk bertemu dengan kami di ruangan VIP sebuah kafe. Di sana kubeberkan foto-foto mesra mereka berdua dan kedua makhluk biadab itu diam saja tak mengucapkan sepatah katapun.
Kuminta suamiku memilih salah satu diantara kami berdua. Kalau dia memilih perempuan itu, maka aku akan menceraikannya tanpa uang sepeserpun. Dia akan dipecat dari perusahaan ayahku, mobilnya akan disita, dan rekening banknya akan dibekukan. Selain itu jangan harap bisa bertemu dengan kedua anak kami lagi!"
Nanda bergidik ngeri. Tak sanggup rasanya ia melabrak suaminya dan perempuan lain seperti itu. "Lalu selanjutnya bagaimana?" tanyanya penasaran.
"Tentu saja suamiku memilihku! Dia mengucapkan selamat tinggal pada WIL-nya itu di depan mataku dan sejak saat itu kuberi dia nomor ponsel yang baru yang di dalamnya diselipi perangkat GPS. Jadi kemana pun dia pergi selalu dalam pantauanku. Laki-laki pada dasarnya sama, Nan. Gampang tergoda wanita lain kalau nggak ada istri di sampingnya."
Kepala Nanda tiba-tiba terasa pening. Apakah yang harus kulakukan, Tuhan? batinnya nelangsa.
***
Nanda melihat bayangan dirinya sendiri di cermin. Tubuhnya terbalut gaun tidur merah jambu nan seksi berbahan sifon transparan dengan belahan dada rendah. Memang tidak seramping dulu waktu masih baru menikah. Riwayat melahirkan sekali dan keguguran sekali telah membuat tubuhnya menjadi agak melar.Â
Mungkin juga karena pengaruh usia dan jarang berolahraga. Kesibukannya sehari-hari telah sangat menyita waktu sehingga ia lalai melakukan perawatan tubuh. Hanya wajahnya saja yang masih rutin dirawat karena setiap hari itulah yang terlihat jelas di cermin.
Ini gaun tidur keempat yang dicobanya. Juga masih ada stocking seksi model jaring-jaring berwarna senada yang bisa membuat mata kaum pria melotot penuh nafsu. Dia memang telah membeli beberapa gaun tidur yang dapat menggoda nafsu birahi kaum adam serta ramuan tradisional untuk menjaga kesehatan dan kesingsetan organ intimnya. Disamping itu juga masih ada aneka suplemen, body scrub, dan body lotion guna menjaga kecerahan dan kelembutan kulit tubuhnya.
Dipandanginya semua benda itu berserakan di atas tempat tidurnya. Dahulu di masa gadisnya hingga awal-awal pernikahan, barang-barang itu merupakan teman baiknya. Dirinya sangat telaten merawat kecantikan jasmaninya. Namun setelah mempunyai anak, Nanda menjadi sibuk mengurus rumah tangga dan online shop-nya sehingga hobinya itu terabaikan begitu saja.
Tak dinyana di usianya yang menjelang separuh baya ini dirinya kembali digiring ke masa lalu. Melakukan perawatan tubuh luar-dalam demi menjaga keutuhan rumah tangganya.