Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Lucu | Langit: Tak Akan Ingkar Janji

1 Januari 2025   05:01 Diperbarui: 1 Januari 2025   05:01 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari beranjak siang. Setelah ceramah selesai, Bu Maryam keluar kamar menyiapkan sarapan. Sementara Pak Frenzy sibuk mengaduk secangkir kopi di dapur.

"Ibu," katanya tiba-tiba, "Aku tadi dengar ustaz itu bilang, kalau seseorang terus berpikir positif, Allah akan menyesuaikan takdirnya sesuai prasangkanya. Menurutmu, prasangka kita ke anak-anak gimana?"

Bu Maryam menghentikan gerakannya, menatap ke luar jendela.

"Aku yakin mereka semua akan jadi orang baik, Pak. Meskipun hidup makin susah, insya Allah mereka nggak bakal lupa sholat, nggak bakal lupa sama orang tua."

Pak Frenzy mengangguk. "Aku juga yakin, Bu. Dan aku tambah yakin kalau kamu hari ini masak rendang."

Bu Maryam hanya mendelik.

***

Sepanjang hari itu pasangan enerjik ini dalam hatinya menunggu kedatangan anak-anak dan cucu mereka.

Kemarin sudah beli sekarung jagung muda dan sekarung nanas di Subang, setelah berlibur 2 hari  di Ciater.

Kini pegal-pegal ditubuh mereka mulai berkurang. Berduaan keliling luar kota, kegemaran mereka sejak muda. Bedanya kini menjalankan mobilnya tak secepat dulu. Mereka bergantian nyetir.

Malam harinya, menjelang pergantian tahun, mereka duduk bersama di teras rumah. Anak-cucu tak ada yang datang dan tak ada kabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun