Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Lucu | Langit: Tak Akan Ingkar Janji

1 Januari 2025   05:01 Diperbarui: 1 Januari 2025   05:01 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Yah, kan siapa tahu. Sekalian doa supaya cucu-cucu kita nggak kebanyakan main game. Kayalk Kakeknya"

Mereka tertawa kecil.

***

Setengah jam berlalu. Isi ceramah itu menyentuh hati Bu Maryam. Ia mencubit lengan suaminya. "Pak, ustaz bilang kalau kita yakin Allah akan kabulkan doa-doa kita, maka Allah akan mendekatkan hal itu. Tapi, tentu, harus ada usaha."

Pak Frenzy membuka sebelah mata. Bantal ditekuk, untuk meninggikan  posisi kepalanya, kini bisa lebih jelas melihat TV.

"Jadi, maksudnya, kalau aku yakin Ibu nggak akan masak sayur asem hari ini, itu bakal terkabul?"

Bu Maryam melotot. "Kamu sangka aku nggak masak karena malas?"

"Nggak, Bu. Aku sangka kamu bakal masak rendang! Yakin betul aku." Ia tertawa terbahak.

Bu Maryam melempar bantal ke arah suaminya, tetapi senyum di wajahnya tak hilang.

"Kalau kamu terlalu yakin, nanti malah harus masak sendiri, lho!"

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun