Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Layak-kah Ridho Illahi Sujud di Tengah Kehancuran?

7 Desember 2024   08:44 Diperbarui: 8 Desember 2024   07:06 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan:

Cerpen ini mengingatkan bahwa dalam setiap kehancuran, selalu ada peluang untuk memperbaiki diri. Seperti firman Allah dalam Surah Az-Zumar ayat 53, Allah tidak pernah menutup pintu taubat bagi siapa pun yang mau kembali kepada-Nya. Tamini menunjukkan bahwa dengan sujud dan berserah diri, manusia dapat menemukan kekuatan untuk menghadapi badai kehidupan.

***

Saran:

Setiap orang punya tanggung jawab menebar benih kebaikan, termasuk mencegah terjadinya perbuatan maksiat.

Seseorang melakukan pidana korupsi, karena pendidikannya telah gagal menginternalisasikan nilai-nilai keberagamaan sejak dini.

Agama kini  lebih banyak sebagai aktivitas seremonial dan status sosial belaka. 

Ceramah-ceramah  di Televisi hanya sampai sebatas sebagai tontonan belaka.
Nyaris tak terlihat memperbaiki akhlak khalayak.

Mari kita perbaiki , mulai dari diri sendiri. Tidak nyogok, tidak minta disogok. Tidak memanfaatkan celah menguntungkan diri sendiri, dengan korupsi.

Jangan pernah jadi maling.

_______

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun