Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan | WHY Tulisan Harus Ada Titik Koma, Paragraf & Tanda Baca Lainnya

29 November 2024   10:03 Diperbarui: 29 November 2024   11:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore harinya, hujan turun. Aku pulang ke rumah dan langsung tidur karena lelah."**

Nah, dengan adanya paragraf jadi lebih enak dibaca, kan?

***

DikToko, lagi bawel 'nih! .Terusin yaa bacanya ...

Peran Penting Kalimat, Paragraf, dan Tanda Baca dalam Tulisan

Bayangkan sebuah tulisan seperti pesta pernikahan besar.

Kalimat adalah tamu undangan. Kalau tamunya diatur dengan baik, pesta jadi rapi dan menyenangkan.

Paragraf adalah meja makan. Setiap tamu punya tempat duduk yang sesuai, jadi suasana pesta lebih nyaman.

Tanda baca adalah pelayan pesta. Mereka memastikan semua tamu dan meja mendapat perhatian yang pas.

Kalau semua ini diabaikan, pesta akan kacau balau, dan tamu-tamu (alias pembaca) akan kabur!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun