Contohnya:
"Beli sayur di pasar ada banyak jenis."
Biasa aja, kan?
Tapi kalau pakai titik dua:
"Beli sayur di pasar: bayam, kangkung, sawi, dan brokoli."
Lebih terstruktur, langsung tahu daftar menunya!
6. Tanda Petik ("") si Tukang Gosip
Tanda petik itu kayak si penyebar gosip yang suka bilang, "Katanya nih..." Contohnya:
- Dia bilang aku bodoh.
Biasa aja.
Tapi kalau pakai tanda petik:
"Dia bilang, 'Aku bodoh.'"
Jadi jelas siapa yang ngomong dan bikin lebih dramatis.
7. Tanda Kurung (()) si Tukang Bisik
Tanda kurung itu kayak teman yang suka nyelipin info tambahan sambil bisik-bisik.
Contohnya:
"Dia pergi ke Bali bersama teman."
Tapi kalau pakai tanda kurung:
"Dia pergi ke Bali (sambil bawa koper besar) bersama teman."
Eh, ternyata dia udah siap traveling besar-besaran.
***
Kesimpulan 1: