Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan | 15 Penyebab Seseorang Bermental Gagal

24 Oktober 2024   09:16 Diperbarui: 25 Oktober 2024   07:52 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesabaran dalam mencapai hasil juga perlu diajarkan agar anak tidak mudah frustrasi jika usahanya tidak membuahkan hasil seketika.

13. Ajarkan Anak Berpikir Positif

Bantu anak mengembangkan pola pikir positif dengan mendorong mereka untuk melihat sisi baik dari setiap situasi, bahkan kegagalan.

Ketika mereka mulai menyerah, ingatkan mereka tentang hal-hal positif yang telah mereka capai.

14. Libatkan Anak dalam Kegiatan yang Menantang

Dorong anak untuk mengikuti kegiatan yang melibatkan tantangan dan kompetisi sehat, seperti olahraga, permainan strategi, atau kegiatan akademik yang membutuhkan usaha ekstra.

Pengalaman ini bisa membantu membangun daya tahan mental mereka.

15. Berikan Ruang untuk Kreativitas

Biarkan anak berkreasi dan mengembangkan ide-ide mereka sendiri tanpa terlalu banyak intervensi. Ini akan membantu mereka mengembangkan pola pikir inovatif dan tekad untuk terus mencoba, meskipun idenya mungkin belum berhasil di awal.

Kesimpulan

Ketekunan dan determinasi adalah sifat yang bisa dipupuk melalui pendekatan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun