Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan | 15 Penyebab Seseorang Bermental Gagal

24 Oktober 2024   09:16 Diperbarui: 25 Oktober 2024   07:52 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10. Ketergantungan Berlebihan pada Orang Lain

Jika anak terlalu bergantung pada orang tua atau pengasuh untuk melakukan segala sesuatu bagi mereka, mereka tidak akan belajar bagaimana menyelesaikan masalah mereka sendiri.

Ini menciptakan mentalitas pasif dan membuat mereka ragu untuk mengambil tindakan mandiri.

11. Kurangnya Keteladanan

Anak-anak belajar banyak dari teladan orang tua atau orang dewasa di sekitar mereka.

Jika mereka tidak melihat model peran yang memiliki ketekunan dan tekad dalam hidup, mereka mungkin tidak mengerti pentingnya bekerja keras dan bertahan menghadapi tantangan.

12. Perilaku Permisif Orang Tua

Orang tua yang terlalu permisif dan selalu memenuhi keinginan anak tanpa batasan, cenderung membesarkan anak yang kurang bertekad.

Anak ini jadi tidak terbiasa menghadapi penolakan atau bekerja keras untuk mencapai sesuatu, sehingga mereka mudah menyerah ketika menghadapi tantangan nyata.

13. Kurangnya Dukungan Emosional

Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang kurang hangat dan suportif secara emosional mungkin merasa kesepian dan tidak memiliki dorongan internal untuk berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun