Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Percobaan Lestari, Misi Bikin Orang Happy Pakai Pujian

10 Oktober 2024   00:09 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa pikir panjang, Lestari berkata, "Bapak hebat, tetap sigap meski sudah lelah ya. Terima kasih ya, pelayanannya luar biasa."

Sontak, wajah pelayan yang tadi kusam berubah cerah. "Terima kasih, Bu," katanya, sembari tersenyum lebar.

Reaksi itu mengejutkan Lestari. Benarkah pujian sesederhana itu bisa memberi dampak sebesar ini?

Sukses dengan eksperimen pertamanya, Lestari merasa terdorong untuk terus mencoba.

Selepas kongres, dia yang hari itu sengaja tidak naik mobil seperti biasanya. Berencana melanjutkan pembuktian hipotesa pujian.

Kemacetan kota Bandung yang sering membuat setiap pelintasnya stres, meski berada di dalam mobil ber-AC. Adalah situasi tidak normal , yang akhirnya dianggap biasa.

Kali ini, Lestari yang memilih naik ojek online, berniat melanjutkan percobaannya, dari atas boncengan sepeda motor Mamang Ojek.

Di perjalanan, lampu merah menyala  , pas di persimpangan jalan Dago. Membuat mere
ka harus berhenti sejenak.

Di sebelahnya, ada sepasang remaja yang tampak  cemberut tanpa helm berboncengan di motor. Mereka tampak seperti sedang saling marah, di tengah lalu lintas padat dan cuaca cukup panas.

Lestari, yang merasa masih dalam mode eksperimen, menengok ke arah mereka dan berkata, "Wah, serasi banget kalian berdua, kayak pasangan yang selalu bahagia."

Si ganteng pengemudi motor menoleh dan, meskipun awalnya cemberut - terkejut, dia tersenyum lebar. "Makasih, Bu!" katanya, sementara gadis di belakangnya tampak tersipu malu, tapi bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun