Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Pergumulan Batin Seorang Istri

27 September 2024   02:21 Diperbarui: 27 September 2024   03:06 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen  |  Pergumulan Batin Seorang Istri

DikToko
(Soetiyastoko)

Bagian I:  Matahari Tertutup Pohon Rindang

Aira duduk di tepi ranjangnya. Ia memandang kosong ke arah jendela, terik sudah, meski Matahari tak tampak. Terhalang rimbun dedaunan.

Aira, sosok jelita itu membiarkan pikirannya melayang. Sudah hampir enam tahun, perselingkuhan-nya terjadi.

Suaminya, Rudi, adalah pria yang baik. Dia pekerja keras, seorang dokter ahli bedah plastik dan taat beribadah. Semua kebutuhan Aira tercukupi dengan baik.

Namun, ada yang selalu kurang. Aira merasa terasing dalam pernikahannya. 

Keintiman di antara mereka, bagi Aira, sekadar formalitas, cinta yang  tak lengkap.

Setiap kali urusan kebersaman mereka selesai, Rudi langsung menjauh. Seolah-olah Aira tidak butuh lebih dari itu. Tapi Aira merindukan perhatian dan rasa yang lebih. Dia ingin Rudi bisa mengerti  sendiri.

Setiap kali hal itu terjadi, dua-tiga hari kegelisahan menyelimuti diri Aira.

Pendaman kegelisahan itu makin bertumpuk dari waktu ke waktu. Tak tertahankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun