Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Mencari Jalan Pulang

6 September 2024   23:45 Diperbarui: 6 September 2024   23:52 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan :
Dalam cerita ini, Mario belajar bahwa kehidupan tidak selalu berjalan sesuai harapan.

Kesalahan dalam mengelola bisnis---khususnya dalam pembukuan dan strategi pemasaran---telah menghancurkan usahanya.

Beruntung, melalui nasehat ibunya, Mario mulai menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran.

Kebahagiaan tidak berarti kesempurnaan, tetapi bagaimana kita menggunakan kesulitan untuk tumbuh dan menjadi lebih bijaksana.

Kegagalan adalah bagian untuk bertumbuh. Kegagalan tak boleh membunuh rasa bahagia.

Jadikan sabar, ikhlas dasar bertekad terus berjuang , sebab jika berhenti berarti mati selagi terus bernafas.

Saran :
Bagi Mario dan siapa saja yang mengalami kegagalan serupa, adalah untuk tidak pernah berhenti berusaha dan belajar, dari setiap pengalaman.

Jangan menyerah pada rasa putus asa, karena hidup terus berjalan dan kesempatan selalu ada bagi mereka yang berani bangkit.

Selain itu, belajar dari pengalaman orang lain, seperti sang ayah dalam cerita ini, bisa menjadi pelajaran berharga untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan.

-------------

Jln Caraka, Komplek Perumahan Kemlu, Pondok Aren  Tangerang Selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun