Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Modal Tempe dan Kerupuk: Indonesia Emas 2045, Akankah?

26 Maret 2023   00:42 Diperbarui: 26 Maret 2023   00:54 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembaca kompasiana yang hebat. Gemuruh debar dada, ternyata banyak varian-nya.

Kalian, apakah mau menambahkan ?

Misalnya, jatuh cinta, putus cinta, diterima kerja, di PHK atau binatang kesayangan mati ?

Ada lagi ? Yaa, benar, dikejar-kejar mata elang, si penagih hutang. Itu lebih mendebarkan dibanding cerita kuntilanak yang "ngegelitikin" koruptor di penjara kaum kaya; Sukamiskin.

Biarlah tempe tetap tempe, pun kerupuk yang enak dimulut itu.

Tetapi menuju Indonesia emas 2045, kita semua harus bebenah dan sungguh-sungguh berproses kearah itu.
Juara,

Ini tentang himpunan atau kumpulan kualitas setiap individu warga bangsa.

Setiap orang harus berproses kearah yang sejalan.

Ini masalah besar, lebih dahsyat dibanding dampak pembangunan infra struktur.

Indonesia emas tidak bisa dicapai hanya dengan sekedar  rentetan peristiwa pembangunan fisik yang memakan waktu beberapa hari saja. Tetapi ujung sebuah proses perjuangan dalam koridor disiplin dan rutinitas pengembangan diri yang lebih hebat, dibanding upaya yang sama -yang- dilakukan warga negara pesaing.

Semua itu, haus didasari fondasi yang baik. Mengacu pada sila pertama landasan ideal kita, Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun