Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Puisi Itu WC Umum

28 September 2022   02:46 Diperbarui: 21 November 2022   11:16 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi "presiden"
atau
dianggap "sampah"
Itu ada "takdir- Nya"

Seperti jutaan sperma
terpancar
dalam satu kegembiraan,
hanya kamu yang berkesempatan
membaca puisi ini

Yaa !
Hanya kamu !

(Maka bersyukurlah pada-Nya, sesungguhnya dikau adalah puisi kehidupan. Maka jangan sinis pada penulis puisi, karena mereka tak ter-usik. Apakah kamu peduli pada tulisan hasil renungannya, atau kamu abai. Mereka akan terus menulis, meniti takdirnya)

***

Bumi Puspita Asri, Pagedangan, BSD, Rabu 28/09/2022 02:11:14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun