Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Maksiat Terselubung, Seolah Baik-baik Saja: Tempe Ini Haram

2 Februari 2022   16:41 Diperbarui: 2 Februari 2022   17:06 1706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jadi kalian bisa sadar diri, tidak perlu disuruh-suruh membersihkan diri, kala tubuhmu bau !Hidung-mu yang memberitahu.

Nah, kalau seperti itu, kamu benar-benar hebat, selalu segera mandi sebelum keringatmu menyengat.

Di kajian ekstra malam ini, akan dijabarkan jawaban atas pertanyaan salah satu diantara kalian, .... Bukan tentang keringat atau sengat-menyengat.

Pertanyaan yang dianggap sepele atau mengada-ada. Bahkan diantara kalian ada yang menganggap, pertanyaan itu menguji para pembicara di forum kemarin. 

Tetapi, menurutku, itu pertanyaan yang membangun kesadaran baru dalam keimanan. Dalam bertaqwa, mematuhi perintahNya sekaligus mentaati laranganNya.

Hari ini kalian minta aku untuk menjelaskan secara tuntas-lugas tidak bertele-tele.

Jika tulisan ini kumulai dengan "langit senja yang selalu beda", karena itulah yang kulihat diperjalanan menuju kesini.

Baik-lah, ....

Pertanyaan itu, mengandung pernyataan. Sepintas seperti guyon, bercanda semata. Bunyinya, apa benar tulisan:
"Jangan dimakan, makanan ini haram", di atas-nya ada foto tempe goreng yang tampak renyah dan menggoda selera.

"Tempe goreng, 'kok bisa disebut haram ? Apakah minyaknya mengandung sesuatu yang di larang ?"

Jawabnya, tidak !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun