Selayaknya penelitian-penelitian dilakukan dengan tanggung jawab ilmiah dan integritas tinggi. Tidak asal-asalan.
Penelitian harus menghasilkan "keluaran" yang valid dan bermanfaat bagi bertumbuhnya kualitas hidup masyarakat umum, bangsa Indonesia. Bukan sekedar pengulangan semata.Â
Sudah saatnya Indonesia punya data digital yang mendaftar dan merinci berbagai penelitian dari seluruh Nusantara. Terintegerasi. Data itu harus mudah diakses seluruh warga negara.Â
Dengan demikian dapat dicegah duplikasi maupun plagiat.Â
Upaya pengunggahan digital karya tulis wajib, di internet, secara sporadis sudah dilakukan sejumlah perguruan tinggi. Ini modal awal yang lumayan bagus, untuk ditingkatkan dan disatukan secara nasional.Â
Diharapkan, dengan langkah itu, bisa jadi bagian dari upaya peningkatan mutu keilmuan warga belajar, serta integitasnya.Â
Termasuk "para pebisnis pendidikan, pemilik perguruan" semoga tidak sekedar berpikir profit, dengan menjaga nama baik "perusahaan perguruan tingginya", secara keliru. Diantaranya dengan menekan para dosen agar memudahkan kelulusan mahasiswanya, tanpa mempertimbangkan kelayakannya.
Kondisi di atas, memunculkan pertanyaan : "Karya tulis hanyakah untuk menaikan jabatan & tunjangan ?"Â Â
Saya percaya, anda tidak termasuk yang seburuk itu, bukankah begitu ?
***BSD, Minggu 5 Desember 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI