Paragraf-paragraf di atas, kelihatan, bagi sebagian orang masih tidak cukup. Untuk memaksa dirinya sendiri mematuhi aturan.
Dia menghendaki kebebasan tanpa batas. Padahal dia tahu, bahwa segala sesuatu di alam dunia yang ada batas-batasnya.
Kehamilan ada batas waktunya. Hidup ada batas waktunya. Sekolah ada batas waktunya. Makan dan minum ada batas yang bisa masuk dan dimasukan kedalam perut.
Bahkan kebebasan diantara orangtua dengan anak, atau, antara suami sah dengan istrinya, itu pun ada batas-batasnya.
Jadi kalau kamu mau bebas dan merdeka, ketahuilah batas-batasnya.
Dan, yang terpenting, sadari-patuhi.
Jangan mencuri, jangan korupsi. Supaya kau tetap punya kebebasan.
Tapi, DikToko , tahu, ...
Kalian orang-orang tertib.
Pasti tidak begitu.
Selamat merayakan kebebasanmu, di ujung tahun ini.
***
Pagedangan, 01:58, Rabu 8 Desember 2021