Pemain berdarah Batak itu dikabarkan akan berseragam Bhayangkara FC hingga akhir musim ini dengan opsi perpanjangan kontrak jika klub sepakbola besutan Mario Gomez tersebut sukses lolos dari zona degradasi dan kembali mentas di Liga 1 musim 2024-2025.
Jejak Karir Radja Nainggolan di Dunia SepakbolaÂ
Rekam jejak karir Radja Nainggolan di dunia persepakbolaan memang bisa dibilang tak main-main.
Selama 15 tahun berkarir sebagai pemain sepakbola profesional di benua Eropa, Radja Nainggolan tercatat pernah berkiprah di beberapa klub Serie A Liga Italia, salah satu liga terbaik di dataran benua biru.
Dia mengawali kariernya bersama Piacenza pada 2006-2010. Berikutnya klub-klub besar Seria A Italia seperti Cagliari (2010-2014), AS Roma (2014-2018), hingga Inter Milan (2018-2021) tercatat pernah memakai jasa gelandang petarung yang dijuluki "ninja" ini.
Namun, karir mentereng Radja Nainggolan tersebut akhirnya mulai meredup setelah satu musim resmi membela il Nerazzurri, Inter Milan.
Saat di Inter Milan ini Nainggolan gagal bersaing sehingga harus tersisih dari tim utama skuad asuhan Antonio Conte dan akhirnya dipinjamkan ke Cagliari pada 2019.
Dua musim bertahan bersama Cagliari Nainggolan kemudian kembali ke kota kelahirannya di Belgia dengan membela klub Royal Antwerp pada awal musim 2020-2021.Â
Sayangnya kontrak Nainggolan akhirnya harus diputus oleh Antwerp pada pertengahan musim 2022--2023 setelah ditemukan merokok dan mengendarai mobil dengan SIM yang sudah kadaluarsa.
Dipecat oleh Antwerp Nainggolan kemudian kembali lagi ke Italia, namun kali ini ia turun kasta dengan bermain di liga kelas dua negeri pizza yakni Serie B Liga Italia selama paruh musim 2022-2023 bersama SPAL.
Hanya bertahan separuh musim, kontrak Nainggolan bersama SPAL pun resmi berakhir pada Juli 2023.