SPAL inilah yang kemudian menjadi klub terakhir yang dibela oleh Radja Nainggolan di dataran sepakbola benua biru.
Praktis setelah kontraknya habis bersama SPAL tersebut, Radja Nainggolan berstatus tanpa klub hingga akhirnya resmi menerima tawaran kontrak dari Bhayangkara FC untuk bermain di Liga Indonesia pada akhir November 2023 yang lalu.
Di timnas Belgia, Nainggolan tercatat sudah membela tim berjuluk 'setan merah' tersebut sejak di level junior yakni timnas Belgia U-16, U-19, U-20 dan U-21.Â
Sedangkan di level timnas senior Belgia, Radja Nainggolan tercatat sudah berhasil mengantongi 30 caps dengan sukses mencetak 6 gol sejak 2019 hingga 2018.
Misi Menyelamatkan The Guardians dari Zona Degradasi
Liga sepakbola profesional kasta tertinggi di Indonesia yakni BRI Liga 1 dimana Bhayangkara FC ikut berkompetisi didalamnya kini sudah memasuki paruh kedua musim 2023-2024.
Sayangnya saat ini Bhayangkara FC justru sedang terseok-seok didasar klasemen dengan menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2023/2024.Â
Tim asuhan Mario Gomez ini tercatat baru mengoleksi 11 poin dari 21 pertandingan yang telah mereka jalani dan masih terus mengalami tren negatif karena belum pernah mencatatkan kemenangan sama sekali dalam 15 laga terakhir mereka secara beruntun di Liga 1 dengan rincian 7 kali seri dan 8 kali kalah.Â
Dilaga terakhir mereka, The Guardians berhasil ditahan imbang oleh Persikabo 1973 dengan skor akhir 2-2 pada 3 Desember kemaren.
Dengan masih tersisa 13 pertandingan lagi di sisa kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 hingga akhir musim ini, kans lolos dari zona degradasi bagi Bhayangkara FC memang masih terbuka. Syaratnya The Guardians harus selalu memetik tren positif di 13 laga sisa yang mereka jalani tersebut.
Karena alasan itulah, di jendela transfer paruh musim Liga 1 2023-2024 ini Bhayangkara FC terlihat getol mendatangkan banyak amunisi-amunisi baru, salah satunya adalah Radja Nainggolan.