Menanti Kiprah Radja Nainggolan Menyelamatkan The Guardians

Salah satu klub kontestan Liga 1 musim 2023-2024 yang saat ini sedang berjibaku di dasar klasemen sementara yakni Bhayangkara FC sukses membuat heboh dunia persepakbolaan tanah air.

Pasalnya, klub sepakbola berjuluk The Guardians itu dikabarkan baru saja berhasil merekrut pesepakbola jebolan liga Eropa yang memiliki darah keturunan Indonesia yakni Radja Nainggolan.

Manuver mengejutkan Bhayangkara FC dengan keberhasilannya mendatangkan gelandang serang kelas dunia yang sudah malang melintang dipersepakbolaan benua biru khususnya di Seri A Italia tersebut terjadi di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024. 

Kabar resmi Bhayangkara FC yang telah berhasil menggaet Radja Nainggolan sendiri diumumkan langsung oleh Chief Operating Officer (COO) klub yang bermarkas di stadion Patriot Bekasi tersebut yakni Sumardji. 

Baca juga: Kalahkan Argentina, Mali Cetak Sejarah Raih Juara 3 Piala Dunia U-17 untuk Pertama Kalinya

"Ya betul ( Radja Nainggolan telah resmi bergabung dengan Bhayangkara FC ).
(Negosiasi berjalan) waktu dia di Indonesia," kata Sumardji seperti dikutip dari laman PSSI.

Radja Nainggolan berhasil digaet oleh Bhayangkara FC secara gratis setelah dirinya berstatus tanpa klub sejak kontraknya bersama SPAL habis Juli 2023 yang lalu. 

The Guardians dikabarkan sudah mulai melakukan pendekatan terhadap gelandang serang berdarah batak tersebut ketika dia sedang berada di Indonesia. 

Kehadiran Radja Nainggolan di Indonesia sendiri karena dirinya ditunjuk oleh PSSI menjadi duta promosi Piala Dunia U-17 2023.

Keputusan Radja Nainggolan yang akhirnya mau menerima tawaran dari Bhayangkara FC membuat pencinta sepakbola Tanah Air pun terkejut, sebab tidak ada yang menyangka pemain berpaspor Belgia itu mau bermain di Liga Indonesia.

Radja Nainggolan disebut tidak ragu bermain di Liga Indonesia dengan menerima tawaran kontrak dari Bhayangkara FC lantaran tertarik dengan Liga Indonesia yang menurutnya sudah mulai digelar secara profesional. Selain itu dirinya juga ingin mengenal lebih jauh negara tempat ayahnya dilahirkan yakni Indonesia.

Pemain berusia 35 tahun ini bahkan mengaku sudah tidak sabar untuk mencicipi atmosfer sepakbola Indonesia, karena Indonesia dikenal memiliki penggemar sepakbola terbesar di Asia Tenggara.

Pemain berdarah Batak itu dikabarkan akan berseragam Bhayangkara FC hingga akhir musim ini dengan opsi perpanjangan kontrak jika klub sepakbola besutan Mario Gomez tersebut sukses lolos dari zona degradasi dan kembali mentas di Liga 1 musim 2024-2025.

Jejak Karir Radja Nainggolan di Dunia Sepakbola 

Rekam jejak karir Radja Nainggolan di dunia persepakbolaan memang bisa dibilang tak main-main.

Selama 15 tahun berkarir sebagai pemain sepakbola profesional di benua Eropa, Radja Nainggolan tercatat pernah berkiprah di beberapa klub Serie A Liga Italia, salah satu liga terbaik di dataran benua biru.

Dia mengawali kariernya bersama Piacenza pada 2006-2010. Berikutnya klub-klub besar Seria A Italia seperti Cagliari (2010-2014), AS Roma (2014-2018), hingga Inter Milan (2018-2021) tercatat pernah memakai jasa gelandang petarung yang dijuluki "ninja" ini.

Namun, karir mentereng Radja Nainggolan tersebut akhirnya mulai meredup setelah satu musim resmi membela il Nerazzurri, Inter Milan.

Saat di Inter Milan ini Nainggolan gagal bersaing sehingga harus tersisih dari tim utama skuad asuhan Antonio Conte dan akhirnya dipinjamkan ke Cagliari pada 2019.

Dua musim bertahan bersama Cagliari Nainggolan kemudian kembali ke kota kelahirannya di Belgia dengan membela klub Royal Antwerp pada awal musim 2020-2021. 

Sayangnya kontrak Nainggolan akhirnya harus diputus oleh Antwerp pada pertengahan musim 2022--2023 setelah ditemukan merokok dan mengendarai mobil dengan SIM yang sudah kadaluarsa.

Dipecat oleh Antwerp Nainggolan kemudian kembali lagi ke Italia, namun kali ini ia turun kasta dengan bermain di liga kelas dua negeri pizza yakni Serie B Liga Italia selama paruh musim 2022-2023 bersama SPAL.

Hanya bertahan separuh musim, kontrak Nainggolan bersama SPAL pun resmi berakhir pada Juli 2023.

SPAL inilah yang kemudian menjadi klub terakhir yang dibela oleh Radja Nainggolan di dataran sepakbola benua biru.

Praktis setelah kontraknya habis bersama SPAL tersebut, Radja Nainggolan berstatus tanpa klub hingga akhirnya resmi menerima tawaran kontrak dari Bhayangkara FC untuk bermain di Liga Indonesia pada akhir November 2023 yang lalu.

Di timnas Belgia, Nainggolan tercatat sudah membela tim berjuluk 'setan merah' tersebut sejak di level junior yakni timnas Belgia U-16, U-19, U-20 dan U-21. 

Sedangkan di level timnas senior Belgia, Radja Nainggolan tercatat sudah berhasil mengantongi 30 caps dengan sukses mencetak 6 gol sejak 2019 hingga 2018.

Misi Menyelamatkan The Guardians dari Zona Degradasi

Liga sepakbola profesional kasta tertinggi di Indonesia yakni BRI Liga 1 dimana Bhayangkara FC ikut berkompetisi didalamnya kini sudah memasuki paruh kedua musim 2023-2024.

Sayangnya saat ini Bhayangkara FC justru sedang terseok-seok didasar klasemen dengan menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2023/2024. 

Tim asuhan Mario Gomez ini tercatat baru mengoleksi 11 poin dari 21 pertandingan yang telah mereka jalani dan masih terus mengalami tren negatif karena belum pernah mencatatkan kemenangan sama sekali dalam 15 laga terakhir mereka secara beruntun di Liga 1 dengan rincian 7 kali seri dan 8 kali kalah. 

Dilaga terakhir mereka, The Guardians berhasil ditahan imbang oleh Persikabo 1973 dengan skor akhir 2-2 pada 3 Desember kemaren.

Dengan masih tersisa 13 pertandingan lagi di sisa kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 hingga akhir musim ini, kans lolos dari zona degradasi bagi Bhayangkara FC memang masih terbuka. Syaratnya The Guardians harus selalu memetik tren positif di 13 laga sisa yang mereka jalani tersebut.

Karena alasan itulah, di jendela transfer paruh musim Liga 1 2023-2024 ini Bhayangkara FC terlihat getol mendatangkan banyak amunisi-amunisi baru, salah satunya adalah Radja Nainggolan.

Selain Nainggolan, Bhayangkara FC juga tercatat telah mendatangkan lebih dari 10 pemain baru di jendela transfer putaran kedua ini. 

Selain pemain asing, Bhayangkara FC juga menambah amunisi lokal mereka yang tidak kalah mentereng.

Salah satu pemain lokal dengan kualitas mentereng yang berhasil mereka datangkan tersebut adalah eks punggawa Timnas U-19 yakni Witan Sulaeman yang dipinjam dari Persija Jakarta.

Diharapkan kehadiran sang mega bintang Radja Nainggolan, Witan Sulaeman dan pemain-pemain baru lainnya di sisa musim kompetisi Liga 1 2023-2024 ini bisa membuat performa The Guardians akan semakin mentereng serta (yang terpenting) mampu membawa Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi.

Jika melihat kualitas skuad yang mereka miliki saat ini, penulis meyakini The Guardians akan mampu  lolos dari jebakan zona degradasi. Hanya saja memang perlu usaha dan kerja keras yang lebih ekstra. 

Pasalnya tim penghuni papan bawah klasemen sementara Liga 1 lainnya seperti Persikabo 1973, Arema, Persita dan Persebaya juga melakukan pembenahan yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Bhayangkara FC.

Pertanyaannya, mampukah si "Ninja" (julukan Radja Nainggolan) membawa The Guardians bangkit disisa kompetisi Liga 1 2023-2024 dan lolos dari jebakan zona degradasi?

Jawabannya tentu akan sama-sama kita tunggu dan saksikan saat Radja Nainggolan tampil debut bersama Bhayangkara FC pada Jum'at (8/12) yang akan datang.

Dijadwalkan pada laga di hari Jum'at (8/12) yang akan datang tersebut Bhayangkara FC akan bertemu PSM Makassar di lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024.

Meski belum ada pengumuman resmi dari manajemen Bhayangkara FC soal kepastian kapan Radja Nainggolan akan menjalani laga debutnya, namun sang mega bintang dikabarkan berpeluang besar akan menjalani debutnya di Liga 1 bersama The Guardians saat melawan PSM Makassar pada pertandingan yang digelar di Stadion BJ Habibie, Jumat (8/12) malam nanti.

Hal tersebut kemungkinan bisa terjadi karena Radja Nainggolan saat ini dikabarkan sudah berada di Indonesia.

Apalagi, Bhayangkara FC saat ini memang sedang membutuhkan tambahan tenaga untuk mendongkrak performa tim yang sedang terpuruk di dasar klasemen Liga 1.

Dengan kualitas serta pengalaman yang dimilikinya, diharapkan Radja Nainggolan bisa membantu Bhayangkara FC setahap demi setahap keluar dan menjauh dari zona degradasi.

Sekian dari Jambi untuk Kompasiana.
Salam bola!

Muara Bulian, 4 Desember 2023