Selain karena Gerindra tidak memenuhi syarat presidential threshold, kalaupun dipaksakan Sandiaga dipasangkan dengan Prabowo yang sama-sama dari Gerindra, maka akan sulit bagi mereka untuk mencari dukungan dari partai politik yang lainnya demi memenuhi syarat presidential threshold dan kemudian maju sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
So, akankan Sandiaga mampu mewujudkan ambisinya menjadi cawapres di Pilpres 2024?Â
Jika nanti pada akhirnya ternyata kesempatan itu ada, apakah Sandi akan menjadi wakil dari capres Ganjar Pranowo atau justru kembali menjadi wakil dari Prabowo Subianto?
Menarik untuk kita tunggu apa yang akan terjadi nantinya. Karena dunia politik memang selalu memberikan kejutan-kejutan yang sangat menarik. Selamat menunggu, hehe
Sekian dari Jambi untuk Kompasiana. Salam politik santun!
Pematang Gadung, 19 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H