Dulu, sebelum adanya hape android, ketika ada seseorang yang lebih tua berjalan melintasi sekumpulan anak-anak muda yang lagi nongkrong, mereka akan segera menyapa dengan bertanya "mau kemana pak/buk?" Â atau "dari mana pak/buk?" dan terkadang menggunakan tegur sapa lain yang sejenisnya.
Tapi sekarang, tegur sapa dari anak-anak muda kepada orang yang lebih tua seperti itu sepertinya sudah mulai sirna tergerus oleh perkembangan zaman.
Beberapa kali saya melintas didepan segerombolan anak-anak muda yang sedang bergadget ria, respon mereka seolah gak sadar atau memang pura-pura gak sadar kalau lagi ada orang tua yang sedang lewat didepanya.
Tegur sapa indah yang dulu mampu mengakrabkan suasana itu, seolah sirna begitu saja dari jiwa-jiwa sosial anak-anak muda kita.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Ternyata setelah saya amati, gawai adalah pangkal masalahnya.Â
Ketika anak-anak muda itu sedang asyik bermain hape, apalagi yang dimainkan adalah game kesukaannya, maka jadilah mereka seperti "mayat hidup" yang tidak peduli lagi dengan orang-orang disekelilingnya.
Memprihatinkan memang, tapi itulah kenyataannya.
Berubahnya prilaku sosial anak-anak muda ini, dari yang dulu ramah tamah sekarang menjadi acuh tak acuh adalah salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi, khususnya telepon pintar bernama android.
Disatu sisi, hape android memang memberikan banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita saat ini.Â