Ia juga terjun langsung hingga ke pelosok, sampai ke Sumatra, melihat dan mengamati sendiri, berbicara hingga dengan petugas lapangan yang terkadang sendirian di satu titik yang jauh dari keramaian. Ia mampu menjadikan dirinya sahabat hingga ke kalangan pekerja di tingkat terbawah. Tak ada sekat.
Buat saya sendiri, ini juga menjadi inspirasi bahwa mereka yang mendapat kepercayaan besar memang tak hanya karena memiliki kepercayaan diri yang besar.
Namun, juga karena mereka punya jiwa besar dan keyakinan besar bahwa dirinya mampu memimpin dirinya dan semua orang yang dipercayakan dipimpin olehnya.Â
Mengutip kata-kata jurnalis Jerman abad ke-17, John Peter Zenger, "Great leaders are not defined by the absence of weakness, but rather by the presence of clear strengths."
Bukan tanpa kelemahan sama sekali, tapi seorang pemimpin tangguh punya kekuatan yang jelas--mampu menguatkan hingga ke mereka yang ada di titik terbawah.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H