Evaluasi
Partai politik (parpol) memang bisa menentukan nasib negara. Namun masalah parpol tentu saja tidak bisa disamakan dengan masalah negara. Walaupun akhirnya, tentu saja, keputusan dari petinggi negara turut menentukan nasib parpol dan kondusivitas negara.
Di sini, sudah jamak juga diketahui publik bahwa negara akhirnya lewat Kementerian Hukum dan HAM, telah menolak pengurus PD hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Deli Serdang.Â
Ringkasnya, pengurus PD sebelumnya kembali mendapatkan kekuatannya, karena terbukti akhirnya negara tidak merecoki mereka. Justru lewat kekuatan hukum, negara akhirnya ikut membereskan masalah yang sempat terlihat menyeramkan bagi pendukung SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).Â
Sekarang kembali ke PD dan SBY, terutama, bagaimana memastikan di dalam tubuh partai sudah benar-benar terkonsolidasi, dan benih-benih perpecahan bisa termitigasi dengan baik.
Sebab, ibarat tubuh, serangan dari luar, jika ada, tetap akan lebih gampang diproteksi, dicegah, atau bahkan dihindari.
Namun akan sangat sulit jika yang terjadi adalah adanya virus atau bakteri jahat sudah ada di dalam. Ini akan sangat menyulitkan buat diberangus, terlebih jika gagal terdiagnosis dengan tepat dan cermat.Â
Kondisi tubuh bisa semakin kurus, kemampuan bertahan akan semakin berat, hingga terkapar begitu saja dan hanya tinggal nama.Â
Atau, jika diibaratkan perang, peluru-peluru dari jarak jauh, apalagi sangat jauh, takkan terlalu membahayakan dibandingkan peluru yang diarahkan dari belakang dalam jarak dekat.*Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H