Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Beyond Blogging, Kompasiana versus NowPublic yang Tinggal Sejarah

5 Januari 2017   02:07 Diperbarui: 5 Januari 2017   19:30 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekuatan sharing connecting - Gbr: FB Pepih Nugraha

Dari sisi bahasa, merujuk kamus Meriam-Webster, Beyond diterjemahkan sebagai; 1. On or to the farther side (farther), 2. In addition (besides).

Sementara, dari rasa bahasa, tentu saja itu cukup mewakili sebuah impian yang lebih baik dari yang pernah ada, atau bahkan membawa manfaat yang jauh melampaui apa yang selama ini telah digapai.

Selama ini, dampak Kompasiana tak disangsikan lagi. Dari para politisi, selebritas, hingga tokoh-tokoh lintas bidang pun, acap menjadikan media ini sebagai acuan. Bahkan ada pengakuan, dosen di beberapa kampus merekomendasikan Kompasiana sebagai salah satu referensi dalam melihat perkembangan opini publik hingga isu apa yang paling diminati masyarakat.

Dalam kemampuan "pressure" atas berbagai kebijakan pemerintah sekalipun, Kompasiana terbilang sangat diperhitungkan dan tak kalah dari media mainstream.

Itu juga yang tampaknya membuat presiden sekalipun tergerak untuk mengundang pengurus dan penulis Kompasiana ke istana, sebuah sebuah bentuk pengakuan, bahwa ini bukan media sepenuhnya media kelas dua.

Ada kekuatan di sini, terutama dalam membawa berbagai manfaat yang bisa berdampak kepada publik yang jauh lebih luas. Di sisi ini, slogan Beyond Blogging, dapat dikatakan sebagai pilihan visi yang tak berlebihan dan justru positif karena bermuatan arah ke mana media ini ingin di bawa.* (Artikel juga rilis di situs pribadi Tularin.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun