Halah, yang muda tidak punya pengalaman. Kurang makan asam garam. Berpikiran sempit. Tidak mampu menjaga emosi. Cenderung lebih mudah terbawa emosi. Keputusan Si Muda kecil kemungkinan bisa dipercaya.
Penjajahan Tua pada Si Muda terkadang terus saja terjadi. Dengar-dengar masih terjadi sampai sekarang.
d. Pintar-Bodoh
Nah, ini seringkali menjadi bagian dari kenyataan yang sangat gamblang ditemukan dalam keseharian. Mereka yang merasa lebih berpendidikan lebih memilih melihat dengan sekedar melirik pada orang-orang yang dirasakannya lebih bodoh. Tetapi untuk orang-orang bodoh seperti saya, dilirik sedikit saja sudah senang. Daripada tidak dilihat sama sekali toh?
Seperti itulah orang kampung melihat dan merenungkan alat. Duh, ternyata saya juga orang kampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H