Ya, saya memang sedikit merasakan apakah ini kebetulan atau memang takdir sejarah yang mempertemukannya. Pada malam peringatan 42 Tahun Perjuangan Mahasiswa Indonesia 1974 yang diselenggarakan oleh Indonesian Democracy Monitor, 15 Januari 2016, di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta semalam, para pengunjung memperoleh pembagian gratis Buku Puisi-Puisi “si Ali Topan Anak Jalanan, Teguh Esha. Didalam buku puisi itu, ada satu puisi yang menurut saya dapat mewakili pandangan saya dalam menilai cara pandang si akuntan publik Dwi Wahyu Daryoto diatas.
Begini salah satu Puisi si Ali Topan Anak Jalanan itu:
Yunani bankrupt!
Eropa bangkrut!
Amerika bangkrupt!
Asia bangkrut!
Afrika bankrupt!
Indonesia bangkrut!
Semua negara bangkruuuuuut!
:
Turun kalian semua dari menara-menara kesombongan!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!