Menjadi ombak di samodra
Di bawah matahari ini kita bertanya :
“Ada yang menangis, ada yang mendera
ada yang habis, ada yang mengikis”
Dan maksud baik kita,
memihak yang mana.
WS. Rendra,
Jakarta, 1 Desember 1977
Entah karena kebetulan atau memang sejarah mempertemukan pandangan-pandangan kami. Di tanggal 16 Januari 2016 ini memang bertepatan dengan 38 tahun paska peluncuran Buku Putih Perjuangan Mahasiswa 1978 di kampus ITB, Bandung. Buku yang diluncurkan 2 hari paska dideklarasikannya sikap politik mahasiswa ITB yang menyatakan “TIDAK MEMPERCAYAI DAN TIDAK MENGINGINKAN SOEHARTO KEMBALI SEBAGAI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA” itu, berisi tentang uraian MENGAPA KITA HARUS BERJUANG dan APA YANG HARUS DIPERJUANGKAN? Ya, Buku Putih Perjuangan Mahasiswa 1978 inilah kemudian oleh seorang Profesor dari Cornell University yang beberapa waktu lalu meninggal dunia, Ben Anderson, diterjemahkan kedalam beberapa bahasa asing. Menurut Ben Anderson, Buku Putih Perjuangan Mahasiswa Indonesia 1978 merupakan kritik pertama yang sistematis terhadap sistem otoriter Orde Baru dan jelas menyampaikan alasan dan visinya apa.