Mohon tunggu...
Sobary Arman
Sobary Arman Mohon Tunggu... Tentara - TNI

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Peran Historis Kepulauan Natuna Guna Mencegah Ancaman di Laut Cina Selatan atas Klaim Tiongkok

13 Mei 2024   09:10 Diperbarui: 13 Mei 2024   09:15 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Repulik Indonesia
Arsip Nasional Repulik Indonesia

(Gambar 7)

 Dapat dilihat dari sejak pisahnya Kerajaan Johor dengan Kerajaan Riau-Lingga Belanda sudah mengakuisisi Riau-Lingga menjadi wilayah persemakmurannya, dengan kontrak yang mana Kerajaan Riau-Lingga dan wilayah taklukannya mengakui Pemerintahan Hindia Belanda di Batavia (Gambar 7).

 

Pasca Merdeka

 

A. Konferensi Meja Bundar

 

            Setelah Indonesia Merdeka tidak serta merta Republik Indonesia diakui oleh belanda dengan melalui serangkaian panjang kesepakatan antara Belanda dan Indonesia, sampai pada akhirnya pada Konferensi Meja Bundar (KMB) Belanda mengakui adanyaa Republik Indonesia Serika serta wilayah kedaulatannya.

 

            Dalam KMB ini juga hadir daripada utusan-utusan setiap dewan perwakilan atau Majelis Permusyawaratan Federal wilayah jajahan belanda yang saat itu disebut Bijeenkomst voor Federale Overlag (B.F.O), dari Riouw juga mengirimkan utusan B.F.O Riouw untuk ikut serta dalam KMB di Denhag.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun