Mohon tunggu...
Sobar Mubarokah
Sobar Mubarokah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Sobar Mubarokah merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, suka mendengarkan musik dan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Inspirasi dari Tokoh-Tokoh Awal Muhammadiyah Sebagai Perintis Gerakan Islam Berkemajuan

10 November 2024   21:58 Diperbarui: 11 November 2024   05:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ki Bagus Hadikusumo adalah tokoh Muhammadiyah yang memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Ia memainkan peran penting dalam kemerdekaan Indonesia dan terlibat dalam perumusan Piagam Jakarta. Ki Bagus dikenal sebagai sosok ulama yang tegas, yang menjaga kemurnian ajaran Islam di Muhammadiyah. Selain itu, beliau percaya bahwa kemerdekaan bangsa dan nilai-nilai keislaman harus berjalan seiring. Di bawah kepemimpinannya, Muhammadiyah terlibat dalam berbagai kegiatan perjuangan nasional serta pengembangan pendidikan dan amal yang mendukung kemerdekaan dan kesejahteraan umat.

6. Ahmad Rasyid Sutan Mansur (1895-1949)

Sebagai pemikir intelektual, Ahmad Rasyid Sutan Mansur berfokus pada pengembangan pendidikan yang berbasis Islam dan modern. Beliau memberikan perhatian khusus pada pendidikan perempuan melalui pengembangan Aisyiyah. Ia berpendapat bahwa perempuan harus berperan aktif dalam masyarakat, baik dalam lingkup keluarga maupun sosial. Sutan Mansur juga mendukung pendidikan formal dan informal untuk perempuan, sehingga mereka dapat menjadi individu yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia.

7. Muhammad Yunus Anis (1899-1970)

Muhammad Yunus Anis berjasa dalam memperluas dakwah Muhammadiyah ke luar pulau Jawa. Ia menargetkan masyarakat yang lebih luas agar bisa menerima dan memahami nilai-nilai Muhammadiyah. Ia mengembangkan pendekatan dakwah yang lebih merakyat, dengan tujuan agar Muhammadiyah dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. Kepeduliannya terhadap kesejahteraan sosial terlihat dalam inisiatifnya di bidang ekonomi dan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat kurang mampu.

8. Ahmad Badawi (1906-1984)

Sebagai pemimpin Muhammadiyah pada masa yang penuh gejolak, Ahmad Badawi memperkuat fondasi organisasi ini dalam menghadapi berbagai tantangan. Beliau fokus pada pengembangan amal usaha Muhammadiyah, termasuk sekolah-sekolah, rumah sakit, dan lembaga sosial lainnya. Ahmad Badawi juga menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas dan memperluas pengaruh Muhammadiyah ke seluruh pelosok Indonesia. Kepemimpinannya yang kuat membuat Muhammadiyah mampu bertahan dan terus berkembang meskipun di tengah kondisi politik yang tidak stabil.

9. Faqih Usman (1904-1968)

Faqih Usman adalah salah satu tokoh yang mengembangkan program ekonomi untuk umat. Beliau percaya bahwa umat Islam harus mandiri secara ekonomi agar bisa lebih berdaya dalam menjalani kehidupan. Faqih Usman mendorong pembentukan koperasi-koperasi Muhammadiyah sebagai langkah untuk memberdayakan masyarakat. Di bawah arahannya, Muhammadiyah turut mendukung pembangunan masyarakat yang sejahtera melalui ekonomi yang berkeadilan.

10. Ahmad Azhar Basyir (1928-1994)

Ahmad Azhar Basyir merupakan tokoh Muhammadiyah yang menjembatani antara pemikiran Islam dan ilmu pengetahuan modern. Sebagai seorang akademisi, beliau mendorong Muhammadiyah untuk terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan ajaran Islam. Ahmad Azhar Basyir juga dikenal karena komitmennya pada etika dan akhlak mulia sebagai dasar dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Di bawah pengaruhnya, Muhammadiyah semakin terbuka pada dunia akademis, mendorong generasi muda untuk menimba ilmu dan berpikir kritis dalam menyikapi tantangan dunia modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun