Mohon tunggu...
SNF FEBUI
SNF FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Badan Semi Otonom di FEB UI

Founded in 1979, Sekolah Non Formal FEB UI (SNF FEB UI) is a non-profit organization contributing towards children's education, based in Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia. One of our main activities is giving additional lessons for 5th-grade students, from various elementary schools located near Universitas Indonesia. _________________________________________________________ LINE: @snf.febui _________________________________________________________ Instagram: @snf.febui ____________________________________________________ Twitter: @snf_febui _______________________________________________________ Facebook: SNF FEB UI ____________________________________________________ Youtube: Sekolah Non Formal FEB UI ______________________________________________________ Website: snf-febui.com ______________________________________________________ SNF FEB UI 2020-2021 | Learning, Humanism, Family, Enthusiasm | #SNFWeCare

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Child Trafficking: A Shattered Children's Dreams and Their Future

17 September 2022   23:36 Diperbarui: 17 September 2022   23:55 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, untuk menghindari potensi tersebut, perhatian lebih dalam bentuk pengakomodasian pembimbing rehabilitasi, pemberdayaan korban, dan laporan siaga penculikan perlu untuk diadakan. 

Selanjutnya, secara lebih spesifik, upaya penanganan dan pemberantasan child trafficking oleh instansi yang berwenang di Indonesia serta dunia perlu untuk diapresiasi. Terlebih, upaya penanganan child trafficking di Indonesia sudah terlegitimasi melalui sebuah peraturan perundang-undangan. 

Namun, selayaknya peraturan tertulis lainnya, legitimasi tanpa implementasi tidak akan menghasilkan sebuah solusi. Oleh karena itu, komitmen pemberantasan oleh semua kalangan adalah satu hal yang patut diperjuangkan.

Referensi

[1] Kasus Perdagangan Anak di Jambi, KPAI Sudah Menjangkau 15 Korban. (2022, January 24). Nasional Tempo.co. Retrieved September 14, 2022, from https://nasional.tempo.co/read/1553457/kasus-perdagangan-anak-di-jambi-kpai-sudah-menjangkau-15-korban

[2] Definitions of Human Trafficking. (n.d.). Child Welfare Information Gateway. Retrieved September 17, 2022, from https://www.childwelfare.gov/pubPDFs/definitions_trafficking.pdf

[3]Human trafficking data. (2021, May 6). Migration Data Portal. Retrieved September 15, 2022, from https://www.migrationdataportal.org/themes/human-trafficking

[4] Perry, K. M., & Lindsay McEwing. (2013, December). How do social determinants affect human trafficking in Southeast Asia, and what can we do about it? A systematic review, 15. https://heinonline.org/HOL/LandingPage?handle=hein.journals/harhrj15&div=35&id=&page=

[5] Stanley, N., Oram, S., Jakobowitz, S., Westwood, J., Borschmann, R., Zimmerman, C., & Howard, L. M. (2016). The health needs and healthcare experiences of young people trafficked into the UK. Child Abuse & Neglect, 59, 100--110. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2016.08.001

[6] Psychological consequences of child trafficking: An historical cohort study of trafficked children in contact with secondary mental health services. (2018, March 8). NCBI. Retrieved September 17, 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5843209

[7] Effects | The National Child Traumatic Stress Network. (n.d.). The National Child Traumatic Stress Network |. Retrieved September 16, 2022, from https://www.nctsn.org/what-child-trauma/trauma-types/sex-trafficking/effects

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun