Tren Belajar Masa Depan?
Pada mulanya, blended learning mulai berkembang sekitar tahun 2000 yang kini mulai banyak diterapkan di Amerika Utara, Inggris, Australia hingga kalangan perguruan tinggi dan dunia pelatihan [9]. Eksistensi blended learning dinilai menjadi sebuah inovasi dalam dunia belajar-mengajar saat ini.
Berbagai keuntungan positif yang ada dalam sistem pembelajaran ini seolah menjadi sebuah jawaban dalam menghadapi berbagai persoalan pendidikan. Kita ketahui bahwa salah satu kunci perwujudan mausia yang kompeten dapat dilihat dari komponen pendidikan.
Ibaratnya, sebuah adonan kue yang lezat tercipta dari komposisi pas yang mendukungnya. Kita dapat mencetak lulusan sumber daya manusia berkompeten dan kompetitif, tak lepas dari peranan dan kualitas komoditas pendidikan.
Menurut Degeng (dalam Anik 2010), manusia yang dapat “hidup” di abad 21 adalah manusia yang kompetitif, cerdas, dan siap menghadapi perubahan [10]. Seiring perkembangan zaman dan menjamurnya teknologi digital, Indonesia harus dapat mengejar hal tersebut agar dapat bertahan hidup dan tak tertelan masa.
Berbagai evolusi serta inovasi sangat beririsan dengan kehidupan manusia. Dalam bidang pendidikan, manusia semakin berkembang dalam pengetahuan dan kemampuan yang menuntut pendidikan efektif.
Oleh karena itu, tak menutup kemungkinan bahwa penerapan blended learning bakal menjadi metode belajar yang marak diterapkan beberapa tahun ke depan. Meskipun demikian, pemerintah perlu mengkaji ulang dari sisi ketercapaian implementasi pendidikan karakter kepada peserta didik.
Menurut Bapak Doni Koesoema, Pakar Pendidikan Karakter, sangat penting untuk siswa dapat bersosialisasi dengan teman sebaya ataupun guru, yang tentunya akan mempengaruhi pembentukkan karakter mereka. Hal fundamental ini harus dicapai bersamaan dengan peningkatan pembelajaran yang semakin efektif nantinya.
Referensi
[1]I. Widiara, "Blended Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran di Era Digital", Purwadita, vol. 2, pp. 50-56, 2018. Available: media.neliti.com. [Accessed 19 December 2020].
[2]D. Wardani, A. Toenlioe and A. Wedi, "DAYA TARIK PEMBELAJARAN DI ERA 21 DENGAN BLENDED LEARNING", vol. 1, pp. 13-18, 2018. Available: core.ac.uk. [Accessed 19 December 2020].