Sesampainya, Ayu telah menyiapkan buku dan bolpoin untuk mencatat setiap pertanyaan, Aan bertugas mengambil gambar setiap sudut coban ini sedangkan Bayu ikut mendampingi Ayu.
Berbagai pertanyaan telah dilontarkan Ayu. Mulai dari asal usul coban, kapan ditemukan, hingga alasan desa ini yang disebut sebagai desa wisata. Selanjutnya Ayu dan lainnya kembali.
Di perjalanan pulang, Ayu sengaja lebih lamban melangkah. Membiarkan Aan berjalan terlebih dahulu. Ayu mencuri satu foto saat Aan menoleh ke Bayu.
"Ganteng banget" gumamnya
Namun langkahnya terhenti kala Aan menerima sebuah telfon dari seseorang. Hal yang membuatnya tertegun saat Aan memanggil seseorang dari sebrang sana dengan panggilan "sayang"
Mungkinkah Aan telah memiliki kekasih?
Ayu pun melangkah lebar, mensejajarkan langkahnya dengan langkah mereka. Ayu melirik sekilas Aan yang tersenyum dan sekali lagi telinganya panas mendengar kosakata sayang itu.
"Siapa yang telfon  bro? " Tanya Bayu
Aan menoleh, " Istri gue"
"HAH?" itu bukan Bayu melainkan Ayu yang tergangga dengan wajah syok.
" Hah? kenapa lo Yu?" celetuk Bayu