Apabila Anda biasanya mengkonsumsi mi instan setiap hari, mulailah untuk menguranginya dengan tenggang waktu 2 hingga 3 hari dan lakukan sampai Anda terbebas dari mi instan sama sekali.
Selain itu, mi instan sebaikknya dikonsumsi dengan cara mengombinasikan dengan makanan yang bukan makanan pemrosesan dan lebih sehat, seperti sayur dan telur. Di zaman kini telah muncul berbagai produk mi instan sehat yang dipastikan bebas dari kandungan berbahaya dan mudah untuk ditemukan.
Kerupuk Basah atau Temet dalam bahasa Kapuas Hulu Kalimantan Barat merupakan makanan olahan dari ikan yang hanya ditemui di sungai Kalimantan Barat. Kuliner ini belum dikenal luas, selain masyarakat kabupaten Kapuas Hulu . Temet merupakan cemilan yang menjadi primadona,  karena rasanya yang gurih dan nikmat.
Menarik yang dilakukan Sirilus Sirhi dkk (2022) yang menggagas Temet dengan menjadikannya sebagai mi instan.  Latar belakang pemikiran Sirhi dkk adalah pertimbangan berlimpahnya ikan Toman di Kapuas Hulu.
Selain sebagai peluang usaha, mi dari kerupuk basah juga menjadi media untuk mengenalkan suatu makanan khas dari Kapuas Hulu di Indonesia sehingga makanan khas tersebut dapat dinikmati banyak orang dari berbagai daerah yang berbeda.
Sirhi dkk memberikan panduan cara pembuatan Temet menjadi mi instan  sebagai berikut.
Bahan :
Ikan toman, tepung, bawang putih, merica bubuk, garam, penyedap rasa, minyak goreng, dan air.
Alat:
Mesin penggiling mi, wadah, sendok, pisau, talenan, penghalus daging