Mohon tunggu...
Slamet Bowo Sbs
Slamet Bowo Sbs Mohon Tunggu... Jurnalis - Sarana Berbagi

Bukan siapa-siapa namun bertekad memberikan yang terbaik untuk sesama, pernah 7 tahun menjadi "pekerja" media . Saya bisa dihubungi di wa/call 085245208831, email : slametbowo83@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Harapan Kapuas Raya di Tangan Gubernur Baru

10 Januari 2019   14:05 Diperbarui: 10 Januari 2019   15:39 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


http://jejakkasusnews.com/paslon-gubernur-kalbar-janji-bentuk-kapuas-raya-jika-terpilih.html


http://www.detiksaga.com/2018/07/23/sutarmidji-terpilih-kapuas-raya-wajib-terwujud/

Bahkan Sutarmidji yang akhirnya terpilih menjadi Gubernur Baru Kalimantan Barat untuk periode 2018-2023 dalam beberapa kesempatan menyatakan akan langsung menandatangani persetujuan Pemekaran PKR begitu dilantik menjadi Gubernur.


Sayangnya hingga hampir 100 hari pasca pelantikan Surtarmidji - Ria Norsan menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, belum ada konfirmasi keseriusan janji memperjuangkan wacana pemekaran yang sudah didegungkan lebih dari 10 tahun tersebut. Bentuk keseriusan Gubernur baru baru sebatas meminta Sintang sebagai calon Ibukota Provinsi PKR untuk menyiapkan lahan pembangunan Kantor Gubernur.


Sutarmidji meyakinkan mulai 2019 atau paling lambat 2020 mendatang pembangunan Kantor Gubernur sudah mulai dilakukan. Namun ia belum memastikan pembangunan Calon Kantor Gubernur tersebut sekaligus menandakan pemekaran resmi terbentuk.Intruksi menyiapkan lahan tersebut direspon cepat Pemerintah Kabupaten Sintang yang dinahkodai Jarot Winarno dengan menyiapkan tiga alternatif lahan Calon Kantor Gubernur.


http://www.detiksaga.com/2018/09/07/pemkab-sintang-siapkan-tiga-lokasi-fasilitas-pkr/


Partai Pendukung Jokowi


Kembali ke komitmen dukungan Gubernur baru terhadap pemekaran Kapuas Raya, rasanya butuh proses waktu yang kembali tidak sebentar hingga provinsi baru tersebut benar-benar terealisasi jika Jokowi kembali melanjutkan kepemimpinan untuk periode 2019-2024. Ini dikarenakan hingga jelang akhir kepemimpinannya Jokowi belum merevisi keputusan menghentikan (Moratorium.red) sementara proses pemekaran wilayah di Indonesia.


Terlebih Sutarmidji - Ria Norsan menjadi satu di antara pemenang Pemilihan Gubernur yang diusung oleh Partai yang juga komit menjadi pengusung Jokowi. Di antaranya Nasdem, Golkar, PKB, PPP, meskipun tanpa PDI Perjuangan yang lebih memilih mengusung anak biologis Gubernur periode 2008-2013 dan 2013-2018 Cornelis yakni Carolin Margret Natasha yang akhirnya harus menelan kekalahan.


http://pontianak.tribunnews.com/2017/12/31/3-partai-solid-usung-midji-norsan-ini-analisa-pengamat-politik-untan


Pertanyaan masyarakat timur Kalbar berikutnya adalah, seberapa berani Gubenur yang juga mantan Walikota Pontianak dua periode tersebut berani menyuarakan pemekaran Kapuas Raya. Jika hanya manut dengan rencana jangka panjang pemekaran wilayah, maka kemungkinan Kapuas Raya baru akan terwujud setelah ada peninjauan kembali moratorium pemekaran wilayah yang baru akan dilaksanakan setelah tahun 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun