Keputusan Hatta untuk mundur, mencerminkan prinsip etika dan keberpihakan terhadap kepentingan nasional. Hatta juga menunjukan keteladanan tidak saja dalam merespons realitas politik yang mengemuka, tapi juga tercermin dalam kehidupan pribadinya yang sederhana sampai meninggal dunia.
(3) Hoegeng Iman Santoso adalah Kepala Kepolisian RI ke-5. Rela menanggung konsekuensi diberhentikan sebagai Kapolri sebelum masa jabatannya habis, karena konsisten mengungkap kasus penyelundupan, di saat ada rivalitas tidak sehat antarlembaga penegak hukum.
Hoegeng pun dikenal hidup sederhana dan tidak mempan disuap. Baginya, lebih baik hidup melarat daripada menerima suap atau korupsi. Prinsip hidup itu ternyata diakui Hoegeng karena meneladani Hatta.
Ketiga sosok manusia Indonesia itu, patut diteladani karena menjaga, menghormati, menghargai, dan mengutamakan prinsip-prinsip moral, etika, dan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau politik.Â
Indonesia terkini
Bagaimana dengan Indonesia terkini? Manusia-manusia yang tidak menjaga, tidak menghormati, tidak menghargai, dan tidak mengutamakan prinsip-prinsip moral, etika, dan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau politik, justru terus dibiarkan bebas berkeliaran. Terus membodohi rakyat demi melanggengkan kekuasaan. Mirisnya, terus diberikan ruang dan dikasih panggung oleh media.Â
Semoga apa yang saya tulis ini, memberikan pencerahan dan kesadaran khususnya bagi media di Indonesia, umumnya untuk rakyat Indonesia, agar Indonesia dalam kondisi baik-baik saja. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H