Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asertif berarti tegas. Asertif juga merupakan sikap dan keterampilan dalam berkomunikasi dengan jujur dan tegas, namun tetap menghargai dan menjaga perasaan orang lain.
Pasalnya, orang-orang seperti itu, sebab licik, akan sangat pandai menyembunyikan niat sebenarnya, sehingga kita tidak menyadari bahwa kita sedang dimanfaatkan.
Orang-orang yang sekadar memanfaatkan, contoh terbaru, adanya pemberian bantuan sosial (bansos) kepada rakyat miskin dengan mengatasnamakan bantuan itu dari dirinya pibadi. Tujuannya apa? Tidak sulit "dibaca arahnya".
Dalam wadah-wadah sosial atau kekeluargaan, ada yang memanfaatkan dengan iming-iming beasiswa. Dll.
Yang pasti, mendeteksi orang-orang licik yang hanya bertujuan memanfaatkan demi kepentingan dan keuntungan pribadi, sangatlah MUDAH.
Bagi orang-orang yang pandai memanfaatkan segala sesuatu berlandaskan pikiran yang cerdas dan hati yang bersih, ketulusan, keihlasan, karena niatnya membantu masyarakat melalui wadah-wadah sosial atau kekeluargaan, demi kemaslahatan, bukan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi, bersikap asertiflah kepada manusia-manusia yang "memanfaatkan".
Semoga saya, kita, terhindar menjadi golongan manusia yang hanya pandai memanfaatkan di jalan yang tidak benar dan tidak baik. Karena hanya mencari untung sendiri. Aamiin. YRA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H