Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Sumpah Pemuda dan Fairplay bagi Timnas U-17?

28 Oktober 2024   16:57 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:34 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab, dengan sikap fairplay, maka akan nampak bagaimana sang pelatih dan timnya memiliki literasi dan skill kehidupan secara konvensional. Akan nampak pula kemampuan dan kompetensinya dari sudut kecerdasan I dan P.

Tidak paham makna

Sekali lagi, tidak fairplaynya Timnas U-17 di saat momentum Hari Sumpah Pemuda, menandakan bahwa Nova dan tim tidak paham fairplay dan makna sumpah pemuda yang sesungguhnya.

Peristiwa sepak bola gajah ini pun akan tetap tergores abadi. Bahkan meski Timnas Indonesia U-17 sukses di Piala Asia 2025, catatan buruk tidak fairplay akan terus menyertai.

Sekali lagi, tidak fairplay itu bukan rencana Tuhan. Tidak fairplay pun, MALU. Menciderai semangat Sumpah Pemuda, pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun