Luar biasa. Ternyata pemerintah (baca: Jokowi) sangat cermat dalam merumuskan rencana membantu rakyat menuju adil dan sejahtera, yaitu dengan memikirkan rumah, melalui Tapera. Tentu ini sangat sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Bila viralnya kasus Tapera di negeri ini, berdekatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, mungkin Jokowi memang ingin membuktikan kepada rakyat Indonesia, sebagai pemimpin yang amanah, sesuai Pancasila.
Melalui Tapera, ada dana segar yang dihimpun pemerintah tanpa utang, lalu dananya dapat "dimanfaatkan", meski dengan cara memeras rakyat. Tapi tujuan Tapera sesuai amanah Pancasila.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!