Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bercermin dari Laga Versus Irak

16 Januari 2024   09:49 Diperbarui: 16 Januari 2024   13:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Maaf, karena lemah otak dan hati, maka saat pemain lawan bermain kolektif, pemain +62 malah ingin dilihat jago bermain bola. Padahal apa yang dilakukan justru sedang bunuh diri, menunjukkan betapa lemahnya intelegensi, personality, yang imbasnya ke teknik (passing-control) salah, tidak akurat, mudah direbut lawan, dll. Lalu, menyalahkan rekan-rekan yang tidak salah.

Bila kelemahan 3 aspek ini tidak disadari juga oleh para pemain yang TIPSnya belum lulus sebagai pemain timnas, dan tidak lulus pula untuk berada dalam ajang Piala Asia, maka laga versus Vietnam dan Jepang, yang secara matematis kalah, maka hasil laga mustahil dapat diubah menjadi minimal imbang. Apalagi menang.

Pemain lokal masih gagal TIPS, akibat dari berbagai-bagai masalah dalam sepak bola Indonesia. Pemain naturalisasi pun, belum sesuai standar untuk ajang sekelas Piala Asia, apalagi Piala Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun