Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mereboisasi Kerendahan Hati, Langka Programnya

4 September 2023   09:02 Diperbarui: 4 September 2023   09:29 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(5) Dapat memimpin dengan baik. Sifat rendah hati membuat seseorang menjadi tidak egois, mau mendengarkan, bisa menerima kritik, dan siap bertanggung jawab. Sifat tersebut merupakan kualitas yang dimiliki oleh banyak pemimpin hebat.

Apakah saya termasuk orang yang rendah hati? Coba cek dan ricek ciri-ciri orang yang rendah hati berikut dengan pertanyaan: Apakah saya ...

a. Memiliki sifat dan karakter penolong dan mendahulukan kepentingan orang lain?
b. Selalu mengucapkan terima kasih ketika menerima dan mendapatkan bantuan dari orang lain.
c. Tidak egois dan mementingkan diri sendiri?
d. Menjadikan keberhasilan orang lain sebagai motivasi?
e. Lebih banyak mendengarkan daripada berbicara? Tidak memotong pembicaraan orang lain, mendengarkan dengan cara seksama dan menunjukkan ketertarikan akan topik yang sedang dibahas?
f. Mampu mengendalikan emosinya dengan bijak?
g. Lebih mudah menerima kritikan dan masukkan orang lain?
h. Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan jabatan, golongan, dan lainnya?
i. Lebih senang tidak dikenal daripada terkenal?
j. Bersedia menerima kebenaran dari siapa pun asalnya baik dari kalangan orang terpandang maupun dari kalangan orang yang rendah kedudukannya?
k. Mencintai fakir miskin dan tidak segan-segan duduk bersama mereka?
l.  Bersedia mengurusi dan menunaikan kepentingan orang lain dengan sebaik mungkin?
m. Berterima kasih kepada orang-orang yang telah menunaikan hak yang dibebankan atas mereka, sementara memaafkan mereka yang melalaikannya?
n. Mendahulukan orang lain, memprioritaskan orang lain dalam bertindak, untuk menunjukkan kepedulian dan menolong sesama?

Apakah dari indikator-indikator tersebut, saya sudah termasuk orang yang rendah hati? Yang programnya langka?

Tanpa perlu ada PROGRAM REBOISASI RENDAH HATI, dari Pemerintah, atau yang lainnya, mungkin ... , semoga saya terus dapat belajar dan memperbaiki diri untuk menjadi orang yang rendah hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun