KSN meneladani apa yang dilakukan oleh Ronny Pattinasarany saat duduk sebagai Direktur Usia Muda PSSI, di bawah kepemimpinan Agum Gumelar, yang sampai detik ini, jejaknya tidak diteruskan oleh PSSI.
Terima kasih Siwo PWI
Kembali menyoal  AGA VI Siwo PWI Pusat, yang menggelar kegiatan ini untuk pertama kalinya di luar Pulau Jawa, yaitu di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Saya sangat bersyukur dan bangga kepada Siwo PWI Pusat.
Terlebih, saya kutip pernyataan Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa, Senin (28/8/2023) yang dirilis oleh berbagai media di tanah air, menyebut:
"Kota Balikpapan kita pilih karena pernah menjadi tuan rumah Porwanas dan PON, selain itu ini juga keaktifan Siwo Kaltim juga, ketika kita tawarkan kegiatan ini Kaltim setuju, namun kita liat juga dukungan pemerintah daerahnya," ujar Gungde Ariwangsa.
Gungde Ariwangsa menambahkan, untuk AGA VI 2023 dibagi menjadi dua kategori, yaitu Umum dan Difabel.
"Kategori Umum melibatkan Atlet Terbaik Putra, Atlet Terbaik Putri, Tim Terbaik, Pelatih Terbaik, Pembina Terbaik, Atlet Harapan Putra, dan Atlet Harapan Putri. Sedangkan kategori Difabel mencakup Atlet Terbaik Putra, Atlet Terbaik Putri, dan Pelatih Terbaik," jelasnya.
Hasil apresisi dan penghargaannya, atlet yang menerima penghargaan kategori sebagai atlet harapan adalah Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi) dan Priska Madelyn Nugroho (tenis).
Lalu ada Indra Sjafri sebagai pelatih terbaik dan tim terbaik adalah Timnas U-22 Sepakbola.
Sangat layak
Atas AGA VI 2023 yang dinobatkan kepada Indra Sjafri dan Timnas Indonesia U-22 yang diasuhnya, adalah hal yang sangat layak.
Terlebih, apa yang dilakukan oleh Indra Sjafri sejak proses pembentukan tim, lalu TC, hingga berproses dalam SEA Games 2023 sejak fase grup, semua dilalui dengan benar dan baik.