Nama besar sekolah di antara sebabnya karena kehebatan peserta didiknya. Kini, peserta didik ingin menjadi orang sukses dan hebat karena nama besar sekolahnya.
(Supartono JW.1008023)
Jelang 62 tahun usia Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Purbalingga, Jawa Tengah, 16 Agustus 2023, saya, sebagai alumni angkatan 1987, ternyata butuh waktu sekitar 36 tahun untuk rekan satu angkatan dapat bersatu dalam Grup WhastApp atau yang lebih familiar disebut dengan cara kebaratan sebagai WAG.Â
Senin (7/8/2023) akhirnya hadir  WhatsApp Grup (WAG) Alumni Ganesha '87. Padahal, sejak kehadiran WA di dunia ini awal 2009, berikutnya, seiring perkembangan zaman, langsung menjamur WAG-WAG di seluruh penjuru dunia, dengan berbagai jenis dan bentuk komunitasnya, tidak terkecuali, WAG-WAG kelas angkatan '87 yang sudah langsung 'ngacir' hadir mendahului.Â
Bila dihitung, satu angkatan 1987 mulai dari kelas 1, 2, dan 3, maka jumlahnya cukup banyak. Bahkan, seorang alumni 1987 rata-rata bisa memiliki 3 WAG alumni, yaitu WAG alumni saat kelas 1, 2, dan 3.
Sebab kondisi itulah, maka WAG 1 angkatan yang mengakomodir alumni sejak kelas 1 sampai kelas 3 baru dibuat pada Senin, 7 Agustus 2023. Butuh waktu 14 tahun sejak kehadiran WA di dunia.
Hadirnya WAG Alumni Ganesha '87, persis hanya 8 hari menuju Hari Ulang Tahun (HUT) SMAN 1 Purbalingga ke-62, semoga menjadi berkah bagi seluruh alumi '87. Menjadi semangat bagi segenap almamater dan keluarga besar SMAN 1 Purbalingga.
Pasalnya, khususnya bagi segenap alumni '87, waktu 36 tahun sejak meninggalkan bangku di SMAN 1 Purbalingga, tentu sudah merengkuh berbagai pencapaian yang dapat dibanggakan, kemudian dapat kembali dirasakan oleh SMAN 1 Purbalingga entah dalam bentuk apa pun sebagai wujud pengabdian, rasa syukur, terima kasih, dan rasa memiliki. Selalu bangga menjadi almamater SMAN 1 Purbalingga tercinta.
Ganesha yang saya cintai
Sejak WAG Alumni Ganesha '87 dilahirkan, saya langsung teringat sejarah SMAN 1 Purbalingga kita ini. Banyak yang menyebutnya sebagai SMANSA. Tetapi yang terus melekat adalah Ganesha. Lalu, seragam sekolah hari Rabu dan Kamis yang sangat melegenda, yaitu Putih-Krem yang hanya milik Ganesha.
Masih lekat dalam ingatan saya, Ganesha dapat berdiri secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Menteri P dan K No. 24/SK/B III pada tanggal 12 Oktober 1961.