Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Kebaikan dan Ketulusan Seseorang

3 Agustus 2023   18:12 Diperbarui: 3 Agustus 2023   18:16 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sekolah, kuliah, pekerjaan, perbuatan kebaikan dan ketulusan, juga wajib ditanam, dirawat, dan dijaga agar pendidikan dan pekerjaan berhasil dan sukses. Melahirkan manusia-manusia berkarakter dan kompeten.

Dalam dunia politik, bicara kebaikan dan ketulusan, biasanya hanya sebagai intrik, taktik, siasat, dll. Meski begitu kebaikan dan ketulusan tetap wajib dijaga.

Mengingatkan diri sendiri

Pertanyaannya, untuk diri saya sendiri, apakah selama ini, saya sudah menjaga kebaikan demi kebaikan dari orang lain yang diberikan dengan tulus kepada saya. Lalu, mampu menjaganya. Bahkan, terpikir untuk membalas kebaikan dan ketulusan mereka, semampu saya?

Apakah saya sudah termasuk kategori orang yang baik. Dapat berbuat baik? Apakah saya sudah termasuk kategori orang yang tulus? Dapat berbuat dengan tulus? Apakah saya sudah termasuk kategori orang yang tulus?

Diri saya tentu dapat menjawabnya secara subyektif. Namun, jawaban obyektif, tentu hanya dapat diungkap oleh orang-orang yang mengenal dan dekat dengan saya. 

Semoga, saya masih terus.diberikan kesempatan untuk belajar menjadi orang yang dapat berbuat baik dengan tulus. Dan, berbuat baik dengan tulus itu, bukan harus terlebih dahulu menjadi orang yang kaya harta.

Cukup menjadi orang yang kaya pikiran dan kaya hati, yakin saya, kita akan menjadi orang yang mampu berbuat baik dengan tulus. Dengan kaya pikiran  dan kaya hati, saya, kita, tentu juga akan mampu menjaga kebaikan dan ketulusan dari orang-orang yang dekat, orang-orang yang saya, kita sayangi, cintai. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun