Sikap optimis wajib dibangun di setiap pikiran dan hati pecinta atau publik sepak bola nasional. Optimis bahwa pasukan Garuda U-22 yang sekarang, dengan catatan statistik dan catatan kompetensi TIPS-nya akan mampu memenangkan laga versus Vietnam.
Menang teknik dan speed. Pun tidak kalah dalam intelegensi dan personality, sehingga, tidak mudah dipancing emosi, tidak mudah terprovokasi, tidak meladeni permainan kasar, tidak mencari gara-gara bila wasit memihak Vietnam, tidak bermain individualis, tidak egois, tidak melakukan kesalahan elementer, dan tidak melakukan pelanggaran tidak penting.
Tetapi, bila pada faktanya, di dalam laga, Pasukan Garuda, pada akhirnya gagal menang setelah melakukan segala upaya dengan cerdas TIPS, tetapi Vietnam ternyata tetap lebih unggul karena faktor nonteknis dan teknis: intelegensi, personality, teknik, dan speed mereka lebih siap dan lebih berkualitas, maka kita wajib SADAR DIRI.
Surat Terbuka saya, belum direspon Erick
Sadar bahwa Vietnam faktanya masih lebih baik dari Indonesia, kita masih tertinggal. Sadar bahwa sepak bola kita masih perlu perbaikan. Apalagi, selama ini sektor pondasi, sektor akar rumput, tidak pernah diurus dengan benar.
Saya sudah menulis Surat Terbuka 2 kali untuk Ketua Umum, Erick Thohir, khusus menyoal sepak bola akar rumput. Tapi sampai saat ini, belum ada respon.
Apa saya kecewa? Saya selalu sadar diri. Dan akan selalu setia di jalan yang saya pilih di sepak bola akar rumput. Yang tidak harus tergantung PSSI dari zaman dulu sampai sekarang, PSSInya pak Erick Thohir.
Mari bersikap optimis, semoga Pasukan Indra Sjafri, dapat menekuk Vietnam dengan individu dan permainan kolektif tim yang cerdas TIPS. Sehingga, tidak mudah dipancing emosi, tidak mudah terprovokasi, tidak meladeni permainan kasar, tidak mencari gara-gara bila wasit memihak Vietnam, tidak bermain individualis, tidak egois, tidak melakukan kesalahan elementer, dan tidak melakukan pelanggaran tidak penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H