Timnas Indonesia U-22 akan meladeni Vietnam pada laga semifinal SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023) pukul 16.00 WIB.
Head to head unggul Vietnam
Kendati Timnas Indonesia U-22 yang sekarang diasuh Indra Sjafri, dipandang memiliki perbedaan signifikan dengan Timnas Indonesia U-22 sebelumnya. Lalu, membuktikan diri mampu menyapu bersih empat laga di fase Grup dengan kemenangan 100 persen, hanya kebobolan 1 gol.
20 pemain sudah dicoba turun, Indra pun sudah menemukan komposisi pemain terbaik yang akan dipercaya turun meladeni Vietnam.
Namun, empat kemenangan diraih atas lawan-lawan yang dianggap bukan level Garuda U-22. Baru, di laga semi final, Pasukan Garuda akan bertemu LAWAN SEBENARNYA=VIETNAM.
Lebih dari itu, bicara Vietnam, khusus dalam gelaran SEA Games, secara head to head, Indonesia juga hanya mampu 5 kali menang dan 2 kali imbang. Sementara Vietnam meraih 7 kemenangan atas Indonesia, dari total 14 kali bentrok.
Berikut catatan head to headnya:
1. SEA Games 1991: Indonesia 1-0 Vietnam
2. SEA Games 1993: Indonesia 1-0 Vietnam
3. SEA Games 1995: Indonesia 0-1 Vietnam
4. SEA Games 1997: Indonesia 2-2 Vietnam
5. SEA Games 1999: Indonesia 0-1 Vietnam
6. SEA Games 2001: Indonesia 1-0 Vietnam
7. SEA Games 2003: Indonesia 0-1 Vietnam
8. SEA Games 2005: Indonesia 1-0 Vietnam
9. SEA Games 2011: Indonesia 2-0 Vietnam
10. SEA Games 2015: Indonesia 0-5 Vietnam
11. SEA Games 2017: Indonesia 0-0 Vietnam
12. SEA Games 2019: Indonesia 1-2 Vietnam
13. SEA Games 2019: Indonesia 0-3 Vietnam
14. SEA Games 2021: Indonesia 0-3 Vietnam
Dari catatan tersebut, dalam 3 bentrok terakhir, Indonesia justru selalu dipecundangi Vietnam yang mencari kemenangan bukan hanya dengan cara keunggulan teknik dan speed, tetapi Vietnam selalu memanfaatkan keunggulan intelegensi dan persoality, yang wujudnya dalam bentuk provokasi, memancing emosi, dan bermain kasar. Tujuannya membuyarkan konsentrasi plus memciderai pemain Indonesia.
Nonteknis, Vietnam unggul juga
Untuk itu, menghadapi Vietnam dalam bentrok ke-15, bicara teknik dan speed, pasukan Garuda U-22, saya sebut tidak kalah. Tetapi, persoalan nonteknis, yaitu intelegensi dan personality, adalah PR utama yang belum pernah berhasil tuntas di garap di Timnas Indonesia. Sebab, dari akar pendidikan, pelatihan, dan pembinaannya, sebagai pondasi, memang tidak digarap secara ilmiah dan serius.
Oleh karena itu, meski target Garuda Muda U-22 adalah meraih emas, dengan fakta dan kondisi yang ada dalam gerbong Timnas Indonesia U-22 dan Vietnam, sebelum laga dimulai, bagi publik sepak bola nasional wajib menyiapkan diri dalam dua hal, yaitu Sikap Optimis, Menang dan Sikap Sadar Diri, Legawa, Ikhlas. Bila Kalah.