Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

(15) Terima Kasih Diingatkan, Togashi: Tentang Drama dan Indonesia

6 April 2023   20:24 Diperbarui: 6 April 2023   21:27 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Pasalnya, semua masalah yang terjadi di Indonesia, pada.akhirnya ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan yang lebih besar dan kuat. Oleh kelompok-kelompok yang juga mengambil keuntungan untuk kelompoknya mereka sendiri.

Bila ada satu kelompok yang anggotanya tersandung masalah, maka kelompok tersebut akan membuat berbagai skenario demi membantu dan menyelamatkan anggotanya yang terkena masalah. Lalu, akan dicari pembenaran-pembenaran (justifikasi) sesuai versi mereka.

Bila ada anggota atau kelompok yang dirundung masalah, maka akan ada skenario pengalihan isu, agar masalah yang menimpa anggota.dan kelompoknya reda dari perhatian publik, masyarakat, dan pihak berwajib. Tetapi pada ujungnya, akhir kisahnya, hukum tetap tajam ke bawah, dan tumpul ke atas.

Begitu seterusnya drama-drama yang terjadi di Indonesia. Bagai roda yang terus berputar. Tiada pernah berhenti. Belum selesai yang satu. Dibuat masalah yang baru. Sudah begitu, ada.yang bertugas menjadi provokatornya, pemancing isunya, pemecah belahnya, penghujatnya. Lengkap peran dan pemeranannya. Terstruktur, terprogram, terukur.

Togashi berpendidikan (Sarjana)

Jujur, Indonesia, terutama para pemimpinnya dan juga rakyat yang memihak bukan kepada rakyat, wajib berterima kasih atas kritikan Togashi.


Bila Togashi sampai mengkritik yang demikian, tentu Togashi bukan sembarang Togashi, meski dalam kritikannya untuk Indonesia, statusnya dalam kondisi sebagai pelatih Timnas Jepang U-20.

Perlu masyarakat Indonesia ketahui, Koichi Togashi adalah sosok yang cukup terkenal di dunia sepak bola Jepang, terutama sebagai Pelatih kepala tim nasional Jepang di kategori usia di bawah 20 tahun.

Perjalanan kariernya juga mentereng, sebab dalam hal pendidikan, Togashi adalah seorang Sarjana.

Togashi yang lahir pada tanggal 28 Juni 1968, memulai karir sepakbolanya sejak kecil. Hingga bergabung dalam tim sepak bola di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kemudian melanjutkan ke Universitas Kansai.

Togashi pun berhasil memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Liga Universitas Jepang pada tahun 1990. Berikutnya, setelah lulus dari Universitas Kansai, Togashi bergabung dengan klub sepak bola Gamba Osaka sebagai Pelatih dan menjadi Pelatih kepala tim U-18 pada tahun 2007.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun