Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

(15) Terima Kasih Diingatkan, Togashi: Tentang Drama dan Indonesia

6 April 2023   20:24 Diperbarui: 6 April 2023   21:27 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW


Meski di bulan penuh berkah dan ampunan, yang namanya kepentingan,  tetap saja kepentingan. Ketika ada kesempatan dan peluang yang menguntungkan, di situ drama dimainkan, dipanggungkan. Bentengnya, disiapkan skenario pembenaran dan pembelaan.(Supartono JW.Ramadhan15.1444H.07042023)

Memasuki hari ke-15 Ibadah Ramadhan 1444 Hijriah, meski di dalam bulan suci, bulan yang penuh berkah dan ampunan, di Indonesia tetap saja terus lahir drama-drama di kehidupan nyata, yang skenario, aktor-aktris, dan sutradaranya mulai dari rakyat jelata, hingga elite partai di negeri ini. Dari temanya pun lengkap, di semua lini kehidupan.

Mau tahu drama-drama teraktual di Indonesia? Buka saja media sosial, terutama twitter dan media online yang tinggal di klik saja di smartphone kita setiap detik. Sudah begitu, dari judul-judulnya saja, saya seperti membaca iklan atau promosi produk, tetapi iklan atau promosi produk dari "drama masalah".

Bahkan yang namanya Twitter, setiap saat ada notifikasi yang masuk ke smartphone saya, semua isinya drama-drama yang bahasanya pun hanya bahasa menghasut, menambah masalah, hingga memecah belah. Herannya, para penge-twitt yang demikian, masih dibiarkan bebas berkeliaran dan terus menebar kebencian dan permusuhan. Arahnya pun sangat mudah diterka untuk kepentingan apa. Miris.

Indonesia lebih baik bermain drama

Atas kondisi tersebut, rasanya pantas dan tidak salah bila Pelatih Timnas Jepang U-20, Koichi Togashi ikut menyoroti gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.


Togashi menyampaikan keprihatinan atas dibatalkannya status tuan rumah Indonesia. Dan, menyebut sepak bola Indonesia memiliki banyak masalah dan penuh drama.

"Kita bisa lihat dari Liganya saja sudah dipenuhi dengan drama-drama, sekarang ketika persiapan sudah 99% untuk menyambut turnamen piala dunia U-20 2023 malah 99% gagal," ucap Koichi Togashi, dikutip dari akun Instagram @timnasbolaa pada 1 April 2023.

Apa yang diucapkan Togashi, hingga detik ini pun masih ramai diperbincangkan di medsos.

Togashi pun menambahkan:
"Saya pikir negara ini (Indonesia) lebih baik bermain drama saja dibandingkan sepak bola," kata Koichi Togashi.

Terima kasih Togashi. Pernyataan Anda yang mengatakan: "Saya pikir negara ini (Indonesia) lebih baik bermain drama saja dibandingkan sepak bola," Saya pikir, ada benarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun