Sebelum saya menyebut beberapa fakta terkait hal-hal yang tidak jujur, saya, kita  semua, dapat bertanya pada diri sendiri. Apakah sejak lahir hingga usia saya, kita hingga di bulan Ramadhan ini, sudah menjadi manusia yang berbuat jujur sepenuhnya?Â
Jawabnya sudah pasti tidak. Saya, kita semua sebagai individu/pribadi, pasti pernah melakukan ketidakjujuran pada diri sendiri, orang lain/pihak lain.
Bagaimana dengan orang-orang yang mendapat kepercayaan memimpin anak buah, karyawan, hingga rakyat di negeri ini. Jawabnya juga terus memprihatinkan. Mereka justru terus memanfaatkan jabatan, kedudukan, dan kekuasaannya untuk melakukan perbuatan tidak jujur dengan berbagai model skenario.
Membohongi bawahan, karyawan, sampai masyarakat demi keuntungan pribadi dan kelompoknya. Seperti melakukan korupsi, gratifikasi (uang hadiah, sogokan), pencucian uang, yaitu upaya perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang/dana atau Harta Kekayaan hasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang atau Harta Kekayaan tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah/legal.
Semoga, saya, kita, selalu dapat memperbaiki diri untuk menjadi orang yang pintar dan orang yang jujur. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H