Menurut pakar tafsir Al-Raghib al-Ashfahani dalam kitab Al-Mufradat fi Gharib Alqur'an, pernyataan Rabb semesta alam itu bermakna bahwa Allah pada hakikatnya amat dekat dengan hamba-Nya.
Bahkan, menurut Alquran surah Qaf ayat 16, Allah justru lebih dekat kepada manusia daripada urat nadi manusia itu. Namun, lanjut al-Raghib, kedekatan-Nya tidaklah bersifat fisik, melainkan bersifat rohani dan spiritual.
Karenanya, Allah mendekati hamba-Nya melalui petunjuk dan limpahan nikmat dan karunia-Nya yang tak terhingga banyaknya. Inilah makna kedekatan Allah kepada manusia.
Lalu, bagaimana dengan kedekatan manusia kepada-Nya? Menurut al-Ashfahani, kita dapat mendekati-Nya secara rohani pula, yaitu menghiasi diri sebanyak mungkin dengan ''sifat-sifat'' Allah, seperti sifat pengasih dan penyayang.
Dari penjelasan tersebut, setiap manusia tentu berbeda-beda kedekatannya dengan Allah, tergantung klasifikasinya.
Yang pasti, Allah menyambut hamba-Nya yang dengan tulus dan ikhlas mendekatkan diri kepadaNya. Atau yang tadinya menjauh, namun hendak kembali ke jalan-Nya.Â
Dalam sebuah hadits Qudsi yang sangat populer di kalangan kaum sufi, Allah SWT berfirman:
''Jika hamba-Ku mendekat kepada-Ku sejengkal, maka aku telah datang menghampirinya sehasta. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang menyambutnya dengan berlari. Dan, jika ia datang kepada-Ku dengan berlari, maka aku datang menyongsongnya lebih cepat lagi.''
Pada akhirnya, fase 10 hari pertama Ramadhan telah kita lewati. Pada akhirnya, kita kembali dapat instrospeksi, merefleksi, dan mengevaluasi diri, apalak dari 10 hari yang telah berlalu, saya, kita, Â bukan orang yang merugi?
Apakah saya, kita, selama 10 hari sudah ikhtiar, berusaha semampu kita, tawakal? Apakah saya, kita sudah menjadi orang yang menang di hadapan sesama manusia dan Allah? Apakah saya sudah menjadi orang yang dekat dengan keluarga, saudara, tetangga, lingkungan, hingga masyarakat, serta mendekatkan diri kepada Allah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H